Senin, 28 April 2008

Siswa hanya peduli Ujian Nasional

Pagi ini, saya cukup kesal dengan siswa kelas XII. Maksud hati mau membahas kumpulan soal, tapi siswa hanya datang sebagian, itupun sebagian malah asyik bermain basket. Kiranya, para siswa menganggap bahwa setelah Ujian Nasional berakhir, belajar pun berakhir. Padahal Ujian Sekolah masih harus mereka hadapi, padahal siswa dapat tidak lulus dari Ujian Sekolah.
Selidik punya selidik, ternyata ini terjadi karena miskomunikasi dan informasi. Siswa telah diberitahu bahwa minggu ini ujian praktek dimulai, padahal jadwal yang saya terima baru minggu depan.
Akhirnya, saya alihkan energi dengan melatih anak-anak paskibra menghadapi lomba upacara bendera minggu depan.
Kesimpulannya, siswa memang mengutamakan Ujian Nasional.

1 komentar:

  1. Bagaimana tidak?? Ujian Nasional begitu kemilau untuk segera dipinang dari toko yang bernama "sekolah"
    Ujian itu sistem, sistem itu aturan main, aturan main itu cara, cara itu trik, trik itu gaya, gaya itu rancang bangun, rancang bangun itu rumus, rumus itu jalan keluar, jalan keluar itu strategi, strategi itu politik.
    So,
    Ujian = Politik
    Politik itu arenanya setan, Bung! Bukan arena malaikat!
    Jangan selalu persalahkan siswa yang telah menjadi korban "sistem pendidikan sarat beban"
    ck ck ck..
    Kami belajar jg utk membantu negara. Lha wong mau membantu ko masih aja pake sejibun syarat??
    Eling euy!!
    _ayu_drs@yahoo.com_

    BalasHapus